About the Author: Ratri Wulandari


Author

Editor & Cultural Researcher at javanese.web.id — respectful, well-sourced insights on Javanese history, myth, and living traditions.

Based in Yogyakarta, Indonesia • Last updated: October 5, 2025
Experience
Expertise
Authoritativeness
Trustworthiness

 

Why I Write About Javanese Heritage

Antara babad dan berita hari ini, ada ruang luas untuk memahami Jawa secara utuh. Tugasku: menjembatani mitos, teks lama, dan praktik budaya kini—biar pembaca dapat konteks, bukan sekadar kutipan. (Tenang, kita bedakan “konon” dan “konfirmasi”. 😉)

Qualifications & Field Experience

  • Text & context: membaca naskah/terjemahan, membandingkan babad, serat, dan catatan kolonial dengan kajian kontemporer.
  • Oral & practice: wawancara pelaku seni (dalang, pengrawit, perajin), observasi pertunjukan & ritual (dengan izin komunitas).
  • Script & language: pengantar Aksara Jawa; transliterasi dasar ke Latin dengan catatan ejaan.
  • Source hygiene: menandai perbedaan mitos, tradisi lisan, dan rekonstruksi sejarah.

What I Cover

History & Polity

Majapahit–Mataram, situs, prasasti (pengantar), dan kronik.

Myth & Performance

Wayang, tari klasik, gamelan, narasi epos & lakon.

Language & Script

Aksara Jawa, undha-usuk basa, istilah kunci & glosarium.

Culture & Everyday

Upacara, kuliner, kerajinan—dengan etika dokumentasi.

Editorial Standards & Research Methodology

  • Evidence-informed: mengutamakan sumber kredibel (edisi ilmiah, katalog museum, arsip, dan publikasi akademik); tautan disertakan di artikel terkait.
  • Clear labeling: setiap tulisan menandai bagian sejarah, mitos, dan interpretasi agar pembaca paham batasnya.
  • Transliteration policy: Aksara → Latin dengan penjelasan singkat; menjaga nama/gelar sesuai konteks.
  • Community-first: menghormati adat & izin; menghindari detail yang sensitif bila diminta.
  • Update policy: revisi berkala jika ada temuan/penelitian baru atau koreksi komunitas.
  • No pay-to-play: tidak menjual peringkat; jika ada afiliasi/undangan liputan budaya, kami disclose.

Aturan emas: kalau cerita terlalu elok untuk sejarah, mungkin itu mitos cantik—tetap kita ceritakan, dengan label yang tepat.

Respect & Cultural Sensitivity Notes

Educational & Cultural

  • Konten bersifat edukasi, bukan pembenaran politik/keagamaan. Kami berupaya netral, inklusif, dan menghargai perbedaan tafsir.
  • Kutipan praktik budaya mengikuti etika dokumentasi dan izin komunitas (bila relevan).
  • Kami menghindari publikasi lokasi artefak/ritual yang rentan demi menjaga keselamatan & kelestarian.

Editorial Independence & Disclosure

Rekomendasi bacaan/kunjungan budaya tidak dijual. Jika ada kerja sama/afiliansi, kami jelaskan secara terang dan tidak memengaruhi penilaian editorial.

Optional Expert Review

Reviewed by: {{Nama Reviewer}}, M.Hum/PhD (Filologi/Antropologi) — opsional
Scope: accuracy & context check (non-political, non-theological endorsement).

Tambahkan reviewer eksternal bila tersedia untuk meningkatkan E-E-A-T. Jika belum ada, hapus blok ini.

Contact the Author

Email: author@javanese.web.id

Media & partnerships: editorial@javanese.web.id

LinkedIn: linkedin.com/in/ratriwulandari

Sources & Citations

Rujukan (edisi/terjemahan naskah, arsip, katalog museum, publikasi akademik) dicantumkan di artikel terkait agar konteks akurat & mutakhir. Halaman ini merangkum profil penulis & metodologi.

Corrections & Feedback

Menemukan kekeliruan atau punya catatan komunitas? Email kami. Peninjauan & pembaruan biasanya 5–10 hari kerja.

 

© javanese.web.id • Javanese History & Myth • Educational content; respectful of cultural contexts.