
Editor & Cultural Researcher at javanese.web.id — respectful, well-sourced insights on Javanese history, myth, and living traditions.
Why I Write About Javanese Heritage
Antara babad dan berita hari ini, ada ruang luas untuk memahami Jawa secara utuh. Tugasku: menjembatani mitos, teks lama, dan praktik budaya kini—biar pembaca dapat konteks, bukan sekadar kutipan. (Tenang, kita bedakan “konon” dan “konfirmasi”. 😉)
Qualifications & Field Experience
- Text & context: membaca naskah/terjemahan, membandingkan babad, serat, dan catatan kolonial dengan kajian kontemporer.
- Oral & practice: wawancara pelaku seni (dalang, pengrawit, perajin), observasi pertunjukan & ritual (dengan izin komunitas).
- Script & language: pengantar Aksara Jawa; transliterasi dasar ke Latin dengan catatan ejaan.
- Source hygiene: menandai perbedaan mitos, tradisi lisan, dan rekonstruksi sejarah.
What I Cover
History & Polity
Majapahit–Mataram, situs, prasasti (pengantar), dan kronik.
Myth & Performance
Wayang, tari klasik, gamelan, narasi epos & lakon.
Language & Script
Aksara Jawa, undha-usuk basa, istilah kunci & glosarium.
Culture & Everyday
Upacara, kuliner, kerajinan—dengan etika dokumentasi.
Editorial Standards & Research Methodology
- Evidence-informed: mengutamakan sumber kredibel (edisi ilmiah, katalog museum, arsip, dan publikasi akademik); tautan disertakan di artikel terkait.
- Clear labeling: setiap tulisan menandai bagian sejarah, mitos, dan interpretasi agar pembaca paham batasnya.
- Transliteration policy: Aksara → Latin dengan penjelasan singkat; menjaga nama/gelar sesuai konteks.
- Community-first: menghormati adat & izin; menghindari detail yang sensitif bila diminta.
- Update policy: revisi berkala jika ada temuan/penelitian baru atau koreksi komunitas.
- No pay-to-play: tidak menjual peringkat; jika ada afiliasi/undangan liputan budaya, kami disclose.
Aturan emas: kalau cerita terlalu elok untuk sejarah, mungkin itu mitos cantik—tetap kita ceritakan, dengan label yang tepat.
Respect & Cultural Sensitivity Notes
Educational & Cultural
- Konten bersifat edukasi, bukan pembenaran politik/keagamaan. Kami berupaya netral, inklusif, dan menghargai perbedaan tafsir.
- Kutipan praktik budaya mengikuti etika dokumentasi dan izin komunitas (bila relevan).
- Kami menghindari publikasi lokasi artefak/ritual yang rentan demi menjaga keselamatan & kelestarian.
Editorial Independence & Disclosure
Rekomendasi bacaan/kunjungan budaya tidak dijual. Jika ada kerja sama/afiliansi, kami jelaskan secara terang dan tidak memengaruhi penilaian editorial.
Optional Expert Review
Scope: accuracy & context check (non-political, non-theological endorsement).
Tambahkan reviewer eksternal bila tersedia untuk meningkatkan E-E-A-T. Jika belum ada, hapus blok ini.
Contact the Author
Email: author@javanese.web.id
Media & partnerships: editorial@javanese.web.id
LinkedIn: linkedin.com/in/ratriwulandari
Sources & Citations
Rujukan (edisi/terjemahan naskah, arsip, katalog museum, publikasi akademik) dicantumkan di artikel terkait agar konteks akurat & mutakhir. Halaman ini merangkum profil penulis & metodologi.
Corrections & Feedback
Menemukan kekeliruan atau punya catatan komunitas? Email kami. Peninjauan & pembaruan biasanya 5–10 hari kerja.